Fungsi Darah Pada Manusia

Fungsi darah dalam sistem sirkulasi baik yang ada pada manusia maupun hewan telah dipelajari sejak lama, dua tokoh penemu di bidang biologi yang berjasa mengenai fungsi darah pada manusia adalah Lazzaro Spallanzani dan Karl Landsteiner.  Lazzaro Spalanzani menemukan bahwa darah berfungsi mendistribusikan oksigen dan mengumpulkan karbondioksida sedangakan Karl Landsetiner menemukan penggolongan darah sistem A, B, AB, dan 0 pada manusia.

Jaringan Darah

Fungsi Darah Pada Manusia secara umum adalah sebagai berikut :

1. Mengangkut oksigen dari paru-paru  keseluruh jaringan tubuh
2. Mengangkut sari-sari makanan dari usus  keseluruh tubuh
3. Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru
4. Mengangkut hasil Ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal
5. Mengatur dan mengontrol temperatur tubuh
6. Mengatur distribusi hormon
7. Menutup Luka
8. Mencegah Infeksi

Kelainan dan Gangguan Darah dalam sistem peredaran darah adalah salah satu bentuk abnormalitas pada jaringan darah ataupun sistem peredaran darah. Beberapa gangguan dan kelainan pada darah mungkin sudah cukup dikenal oleh masyarakat, namun tidak sedikit pula yang masih sangat awam bahkan kerap dianggap sebagai penyakit yang dihubung-hubungkan dengan magis.

Kelainan pada darah atau jaringan darah dan sistemnya antara lain sebagai berikut :

• Leukimia atau kanker darah adalah salah satu kelainan akibat pertumbuhan leukosit yang tidak terkontrol sehingga malah 'memakan' sel darah merah atau eritrosit
• Hemofilia, adalah kelainan yang bersifat genetis, penderita hemofilia memiliki darah yang sukar membeku ketika mengalami luka meski cuma luka kecil saja
• Anemia Sickle-cell atau anemia sel sabit merupakan abnormalitas pada sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit yang menyebabkan sel darah kekurangan hemoglobin.
• Blue baby, penyakit dengan gejala bayi berwarna biru karena foramen ovale tidak tertutup
• Trombus atau embolus adalah jenis penyakit jantung yang disebabkan  tersumbatnya nadi tajuk
• Thalessemia, adalah penyakit darah bawaan yang menyebabkan hemolisis pada eritrosit. Salah satu penyakit berbahaya yang sering terdapat pada bayi dan anak-anak.
• Koronaria trombosis adalah terbentuknya gumpalan darah di dalam arteri koronaria sehingga aliran darah mengalami gangguan dan berkurang. Seseroang yang mengalami koronaria trombosis dapat mengalami pingsan akibat kurangnya oksigen untuk otot jantung, jika tidak segera ditolong dapat mengakibatkan meninggal dunia yang dikenal dengan istilah serangan jantung.
• Sklereosis adalah penyakit karena pengerasan pada pembuluh darah. Penyebabnya bisa karena lemak atau endapan kapur, pengerasan ini mengakibatkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah yang meningkatkan resiko pecahnya pembuluh darah.
• Varises, adalah pelebaran pembuluh vena pada betis biasanya karena terlalu lama berdiri, jika terjadi disekitar anus maka disebut ambien.
• Eritroblastosis fetalis adalah penyakit kuning pada bayi karena rusaknya sel-sel darah karena aglutini ibunya, biasanya pada perkawinan  antara ayah yang bergolongan darah rhesus  positif (Rh+) dan ibu rhesus negatif  (Rh-)